Arti dari Bekerja
Banyak anggapan yang mengatakan tentang definisi bekerja tapi belum tentu kita setuju dengan pendapat tersebut. Jadi gak ada salahnya kalo kita kupas beberapa anggapan tentang fakta sederhana definisi bekerja:
Secara realitas setiap orang harus bekerja karena untuk mencukupi kebutuhan dalam kehidupan. Tapi orang tidak akan bekerja apabila memiliki warisan atau memenangkan undian berhadiah.
Jika tidak ada yang bekerja maka kehidupan tidak akan berjalan. Meski kita hidup di dunia modern tapi kita tetap membutuhkan orang lain untuk memperbaiki jaringan telepon, menjual kebutuhan sehari-hari dan sebagainya. Jadi meski benar-benar ada yang berhasil menang undian, tetap ada orang lain yang harus bekerja untuk memenuhi kebutuhannya.
Misal kita akan menghabiskan 60% hidup dengan bekerja. Termasuk waktu kerja yang secara efisien, waktu persiapan yang dilakukan, mencari kerja, waktu pergi-pulang dan waktu melepas lelah di waktu weekend.
Meskipun digaji cukup tapi seseorang harus terus bekerja keras. Gaya hidup seseorang sesuai dengan pendapatan yang didapatkannya. Biasanya seseorang menghabiskan uang sesuai dengan jumlah penghasilan yang diperolehnya. Biasanya pada usia 40-an maka seseorang baru akan mulai berpikir untuk tabungan masa tua. Di usia itulah seseorang akan memikirkan cara menikmati hidup dengan nyaman saat tua. mmm..kira-kira too late kaga yach...??
Gaji kalian gak bisa naik begitu saja hanya karena datang tepat waktu dan mengerjakan tugas. Seseorang yang bekerja giat akan mendapatkan gaji lebih baik. Sedangkan orang yang berpretasti biasa-biasa saja akan memperoleh gaji biasa-biasa saja pula. Untuk meningkatkan pendapatan maka kita harus mampu bernegosiasi dengan atasan atau mencari lebih banyak klien kalo dalam dunia marketing. Yang perlu di ingat adalah pendapatan tidak bisa dihitung dari hasil kerja.TITIK.....
Ada batasan antara banyaknya tugas dengan gaji yang dibayarkan. Semua pekerjaan yang bisa diselesaikan tetap harus seimbang dengan penghasilan yang didapatkan. Setiap pekerjaan memiliki standar nilai dan tanggung jawab sendiri-sendiri. Semakin sedikit keahlian yang dibutuhkan maka semakin kecil penghasilannya.
Biasanya perusahaan atau pebisnis akan membayar orang untuk melakukan apa yang pernah dilakukan. Biasanya disebabkan oleh waktu, pengalaman atau kemampuan yang tidak dimiliki lagi oleh pebisnis tersebut.
Kerja harian menghasilkan gaji bulanan dan hasil kerja yang baik menghasilkan kenaikan gaji, bonus atau kenaikan jabatan. Tugas harian adalah hal rutin yang harus dikerjakan, sedangkan hasil kerja berkaitan dengan penghargaan perusahaan.
Bonus memang menyenangkan tapi naik gaji jauh lebih dihargai. Bonus dan naik gaji memiliki perbedaan yang mendasar. Bonus sebenarnya hanya tanda "terima kasih", sedangkan naik gaji adalah peningkatan yang bersifat tetap dan berpengaruh pada penghasilan kita setiap bulan. Berapa pun besar kenaikan gaji, setidaknya penghasilan tahunan jadi meningkat. Atasan yang baik akan sangat menyadari perbedaan antara keduanya.
Atasan lebih dihargai dengan menaikkan gaji berdasarkan pengalaman kerja. Yang perlu diingat adalah hasil kerja yang gemilang lebih tinggi nilainya daripada hitung-hitungan persentase kenaikan gaji. Sama halnya dengan kenaikan jabatan yang selalu dikaitkan dengan peningkatan penghasilan, semuanya harus dihitung berdasarkan keahlian dan pengalaman yang dimiliki masing-masing karyawan. Adanya "anak emas" hanya akan menghasilkan perasaan tak diperhatikan dan diremehkan bagi karyawan lain sehingga hasil kerja divisi anda tidak akan maksimal.
Agar karyawan memiliki semangat meningkatkan kemampuan, perusahaan harus memberikan penghargaan bagi karyawan yang berprestasi. Mestinya ada hal-hal yang bisa dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan alternatif lain seperti mengundang karyawan makan-makan..terutama yg berpengaruh terhadap kenaikan gaji kita... makan siang bersama di kantor, pergi bersama dengan mobil kantor, melengkapi fasilitas komputer karyawan, memperindah interior kantor, memberikan sertifikat berprestasi, memberikan kaus, topi atau suvenir berlogo kantor. Atau bisa memeriahkan suasana kantor dengan fasilitas musik, memberi bonus dengan uang tunai, mendapat cuti tambahan dan voucher fitnes. mmmm endangg bangettt kalo ada yg kek gitu...
Hal yang terakhir adalah meminta manajemen menjelaskan situasi yang sedang dihadapi perusahaan. Biasa lakukan komunikasi antara manajemen dan karyawan agar semua mengerti kondisi dan tindakan yang harus dilakukan di saat keadaan genting. Dengan terjalinnya komunikasi maka merupakan suatu tanda bahwa perusahaan mampu menghargai karyawannya.